Misteri Alkitab

Kunci Terpenting untuk Menyambut Tuhan, Mendengar Suara Tuhan

nonton film rohani kristen dapat memungkinkan Anda untuk memahami kebenaran dan mengenal Tuhan dan menemukan cara untuk diselamatkan oleh Tuhan dan masuk ke kerajaan surga.”

Xun Qiu

Catata editor: Sekarang bencana sering terjadi, dan nubuat kedatangan Tuhan pada dasarnya telah digenapi, apakah Anda ingin menyambut Tuhan? Bagaimana cara yang benar untuk menyambut kedatangan Tuhan? Bagaimana kita bisa menyambut Tuhan? Konten berikut akan memberi tahu Anda jawabannya, sehingga Anda dapat mendengar suara Tuhan secepat mungkin untuk menyambut Tuhan.

Bagaimana kita bisa melihat penampakan Tuhan di akhir zaman dan menyambut Tuhan
Setiap orang yang benar-benar percaya Tuhan mempunyai harapan terbesar adalah menyambut kembalinya Tuhan, tetapi ketika beberapa orang mendengar berita kedatangan Tuhan, mereka berkata: “Tuhan telah datang kembali, mengapa saya tidak melihatnya? Saya tidak melihatnya, bagaimana mungkin Tuhan kembali? “Apakah benar menyambut kedatangan Tuhan harus melihat dengan mata sendiri? Tuhan juga tidak pernah berkata bahwa kita harus melihat dengan mata sendiri. Tuhan Yesus berkata kepada kita: “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku” (Yohanes 10:27). “Wahyu” 3:20 berkata, “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.” Tuhan kembali di akhir zaman dengan mengucapkan firman. Berfirman untuk menemukan dombanya, siapa pun yang mendengar suara Tuhan dan mengenal Tuhan kembali ke hadapan Tuhan, ini artinya melihat penampakan Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan kembali. Oleh karena itu, jika kita ingin melihat penampakan Tuhan untuk menyambut Tuhan, tidak bisa hanya mengandalkan penglihatan, tetapi kuncinya adalah mendengarkan suara Tuhan. Karena hanya Tuhan yang bisa mengungkapkan kebenaran, dan kita mengenal suara Tuhan berdasarkan intuisi hati kita dan mengakui bahwa ini adalah pengungkapan kebenaran. Lalu bukankah telah melihat penampakan Tuhan dan pergi ke pesta perjamuan bersama Tuhan? Sama seperti kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan dengan melihat Tuhan Yesus dengan mata sendiri, tetapi berdasarkan kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan Yesus, kita mengenalnya dan mengikutinya. Kita tidak mengikuti Tuhan melalui melihat dengan mata sendiri. Lalu diakhir zaman, kita harus mengandalkan penglihatan untuk menyambut kedatangan Tuhan kembali, apakah ini cara yang benar?

Selain itu, tercatat di dalam Alkitab bahwa banyak orang melihat penampakan Tuhan, bukan melihat dengan mata sendiri, tetapi dengan mendengarkan suara Tuhan. Ayub pernah mengatakan perkataan seperti ini: ” Aku sudah mendengar tentang Engkau hanya dari kata orang saja: tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. ” (Ayub 42: 5) Ayub berkata bahwa dia melihat Tuhan, apakah dia benar-benar melihat Tuhan dengan matanya sendiri? tentu bukan. Apa yang dikatakan Ayub tentang melihat Tuhan dengan matanya sendiri bukanlah melihatnya dengan matanya, tetapi karena dia mendengar Tuhan berbicara kepadanya dalam angin puyuh. Dia dapat memastikan dari hatinya bahwa ini adalah suara Tuhan, seperti melihat Tuhan dan penampakan Tuhan. Dan bagaimana Petrus, Filipus, Yakobus, Yohanes, Matius dan yang lainnya mengenal bahwa Tuhan Yesus adalah manifestasi dari Tuhan? Mereka semua menyadari bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias karena mereka mendengar apa yang Tuhan Yesus katakan dan mengenali bahwa ini adalah suara Tuhan, dan akhirnya mengikuti Tuhan. Oleh karena itu, dapat dikatakan dengan pasti bahwa orang yang melihat penampakan Tuhan bukan melihat dengan mata sendiri, tetapi intuisi hati, yang menegaskan bahwa itu adalah suara Tuhan. Jika Anda melihat penampakan Tuhan dengan mata sendiri, tetapi di dalam hati tidak mengenalnya, maka Anda juga belum melihat penampakan Tuhan. Sama seperti ketika Tuhan Yesus datang untuk berbicara dan bekerja, semua orang Farisi melihat Tuhan Yesus, tetapi mereka tidak mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang akan datang, dan mereka juga mengutuk Tuhan Yesus, dan akhirnya bergabung dengan pemerintah Romawi untuk memakukan Tuhan Yesus di kayu salib, mereka melakukan kejahatan keji dan dihukum oleh Tuhan. Mengapa mereka tidak percaya ketika mereka melihat Tuhan Yesus? Itu karena mereka tidak mengenal kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan Yesus dan tidak mengenali suara Tuhan, sehingga meskipun mereka melihat Tuhan Yesus, mereka tidak mengenali bahwa Tuhan Yesus adalah manifestasi Tuhan. Ini menunjukkan bahwa jika orang tidak mengenal kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan, tidak akan mengenalnya, walaupun sudah bertahun-tahun Tuhan muncul untuk bekerja. Oleh karena itu, apakah kita dapat melihat penampakan dan pekerjaan Tuhan tidak ada hubungannya dengan ketidakmampuan kita melihat dengan mata kita. Ini adalah masalah hati. Jika hati tidak dapat dikukuhkan dengan firman Tuhan, maka meskipun kita melihat penampakan Tuhan dengan mata kita sendiri, kita tidak akan mengenalnya.

Dari fakta-fakta tersebut kita dapat melihat bahwa mereka yang mengikuti Tuhan melihat penampakan Tuhan hanya karena mereka mendengar suara Tuhan. Di akhir zaman, kita tidak boleh hanya mengandalkan melihat dengan mata sendiri untuk menyambut kedatangan Tuhan kembali. Kita juga harus memperhatikan mendengarkan suara Tuhan dan menggunakan hati kita, untuk merasakan apakah itu firman Tuhan, jika kita dapat yakin bahwa firman ini adalah ekspresi kebenaran dan suara Tuhan, maka secara alami kita dapat yakin bahwa Tuhan telah datang dan itu adalah penampakan dan pekerjaan Tuhan. Tuhan Yesus bernubuat: “Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu” (Yohanes 16:12-13). Dalam Wahyu pasal 2-3, banyak tempat menyebutkan “Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja” Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan kepada kita bahwa Dia akan berfirman diakhir zaman dan memberitahu kita semua kebenaran yang kita butuhkan. Saat kita mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang kembali, hanya dengan memperhatikan suara Tuhan kita dapat melihat penampakan Tuhan dan menyambut kedatangan Tuhan kembali. Saat ini, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa di seluruh dunia yang telah menyaksikan kedatangan kembali Tuhan Yesus, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengucapkan jutaan kata atas dasar pekerjaan penyelamatan Tuhan Yesus dan telah melakukan pekerjaan penghakiman dan menyucikan orang di akhir zaman. Kemudian, jika kita ingin menentukan apakah Tuhan Yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus, kuncinya adalah berusaha mendengar suara Tuhan, membedakan suara Tuhan adalah mengenal suara Tuhan dan ciri-ciri firman Tuhan. Kemudian kita akan membedakan apakah perkataan Tuhan Yang Mahakuasa merupakan suara Tuhan dari ciri-ciri berikut ini.

Firman Tuhan Yang Mahakuasa berotoritas dan berkuasa
Kita semua tahu bahwa Tuhan adalah Sang Pencipta. Baik Tuhan berinkarnasi untuk mengungkapkan kebenaran atau berbicara melalui sarana Roh, Tuhan berbicara kepada seluruh umat manusia sebagai Sang Pencipta. Kata-kata ini secara langsung mewakili identitas dan esensi Tuhan, mengandung otoritas, kekuatan, dan setiap kata dapat mengguncangkan hati manusia, sama seperti Tuhan surgawi yang berbicara kepada kita, membuat orang kagum. Oleh karena itu, selama kita merasakannya dengan hati kita, meskipun kita tidak memahami konotasi firman Tuhan, kita dapat merasakan firman Tuhan memiliki otoritas dan kuasa ketika kita mendengarnya.

Selanjutnya, mari kita lihat dua perikop dari firman Tuhan Yang Mahakuasa untuk mendengar apakah ini suara Tuhan. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: “Aku pernah dikenal sebagai Yahweh. Aku juga pernah dipanggil Mesias, dan orang-orang pernah memanggil-Ku Yesus sang Juruselamat karena mereka mengasihi dan menghormati-Ku. Namun saat ini, Aku bukan Yahweh ataupun Yesus yang dikenal orang di masa lampau itu—Aku adalah Tuhan yang datang kembali pada akhir zaman, Tuhan yang akan membawa zaman ini menuju akhir. Aku-lah Tuhan itu sendiri yang bangkit dari ujung bumi, sarat dengan keseluruhan watak-Ku, dan penuh dengan otoritas, hormat, serta kemuliaan. Orang-orang tidak pernah menjalin hubungan dengan-Ku, tidak pernah mengenal-Ku, dan tidak tahu tentang watak-Ku. Sejak penciptaan dunia hingga saat ini, tidak seorang pun pernah melihat-Ku. Inilah Tuhan yang menampakkan diri kepada manusia pada akhir zaman, tetapi tersembunyi di antara manusia. Ia berdiam di antara manusia, benar dan nyata, seperti matahari yang menyala-nyala dan lidah api, penuh dengan kuasa dan sarat akan otoritas. Tidak ada satu orang atau perkara pun yang tidak akan dihakimi oleh firman-Ku, dan tidak satu orang atau perkara pun yang akan luput dari pemurnian melalui nyala api. Pada akhirnya, segala bangsa akan diberkati karena firman-Ku, dan juga dihancurkan berkeping-keping karena firman-Ku. Dengan demikian, semua orang pada akhir zaman melihat bahwa Akulah Juruselamat yang datang kembali, Akulah Tuhan Yang Mahakuasa yang menaklukkan semua umat manusia. Aku pernah menjadi korban penghapus dosa manusia, tapi di akhir zaman, Aku juga menjadi terik matahari yang membakar segala sesuatu, dan juga Matahari kebenaran yang menyingkapkan segala sesuatu. Demikianlah pekerjaan-Ku di akhir zaman.”

“Ketika Aku memalingkan wajah-Ku kepada alam semesta untuk berfirman, seluruh umat manusia mendengar suara-Ku, dan kemudian melihat semua pekerjaan yang telah Kuperbuat di seluruh alam semesta. Mereka yang bertentangan dengan kehendak-Ku, artinya, barangsiapa yang menentang Aku dengan perbuatan manusia, akan tumbang di bawah hajaran-Ku. Aku akan mengambil beraneka ragam bintang di langit dan menjadikannya baru, dan berkat Aku, matahari dan bulan akan diperbarui—langit tidak akan lagi seperti sebelumnya; segala sesuatu di bumi akan diperbarui. Semuanya akan menjadi sempurna melalui firman-Ku. Banyak bangsa di alam semesta akan dipisahkan sekali lagi dan digantikan oleh bangsa-Ku, sehingga bangsa-bangsa di muka bumi akan lenyap selamanya dan menjadi suatu bangsa yang memuja Aku; seluruh bangsa di bumi akan dihancurkan, dan akan lenyap. Manusia di alam semesta, semua yang menjadi milik setan akan dimusnahkan; semua orang yang menyembah Iblis akan ditumbangkan oleh api-Ku yang menyala-nyala―kecuali mereka yang sekarang berada di dalam aliran ini, sisanya akan diubah menjadi abu. Ketika Aku menghajar orang banyak itu, mereka yang berada di dunia agamawi, dalam tingkat yang beragam, kembali ke kerajaan-Ku, ditaklukkan oleh pekerjaan-Ku, karena mereka akan melihat kedatangan Yang Mahakudus yang berada di atas awan putih. Segenap umat manusia akan mengikuti golongan mereka sendiri, dan akan menerima hajaran yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat. Mereka semua yang telah menentang Aku akan binasa; sedang mereka yang perbuatannya di bumi tidak melibatkan Aku, karena mereka telah membebaskan diri mereka sendiri, mereka akan terus berada di bumi di bawah pemerintahan anak-anak-Ku dan umat-Ku. Aku akan menyatakan diri-Ku kepada banyak orang dan berbagai bangsa, memperdengarkan suara-Ku sendiri di atas bumi untuk menyatakan penyempurnaan pekerjaan-Ku yang besar bagi segenap umat manusia yang akan menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri.”

Firman Tuhan Yang Mahakuasa membawa otoritas dan kekuatan yang tersirat, dan itu juga mengungkapkan watak Tuhan yang benar, agung, dan tidak dapat disinggung. Ketika kita mendengar firman Tuhan Yang Mahakuasa, kita merasa bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa itu berotoritas dan berkuasa. Kecuali Tuhan sendiri, siapa yang berani berdiri dari sudut pandang sebagai Sang Pencipta berbicara langsung dengan manusia? Siapa yang bisa langsung menggantikan bintang dan menghukum semua orang yang melakukan kejahatan? Siapa yang bisa langsung menentukan akhir seseorang? Kecuali Tuhan sendiri yang bisa mengungkapkan perkataan seperti itu, tidak ada yang bisa menjangkaunya. Hanya Sang Pencipta yang dapat berbicara seperti ini kepada seluruh umat manusia, dapat mengungkapkan kehendak Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia dan akhir umat manusia, menentukan nasib umat manusia, dan dapat menuntut semua makhluk untuk mematuhinya. Hanya Tuhan yang dapat mengucapkan kata-kata seperti itu. Semua domba-domba Tuhan mendengar firman Tuhan Yang Mahakuasa, meskipun mereka tidak memahami kebenaran firman Tuhan pada saat itu, dan tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang firman Tuhan, namun mereka merasa bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa membawa otoritas dan kuasa yang dapat meneguhkan hati mereka. Kata-kata ini adalah suara sang pencipta, ekspresi langsung Tuhan, dan tidak ada yang bisa menirunya. Ini adalah perasaan yang paling benar di hati kita ketika kita membaca firman Tuhan, sehingga kita dapat memastikan dari hati kita bahwa ini adalah suara Tuhan.Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkap misteri yang tidak pernah diketahui manusia selama berabad-abad
Alkitab berkata:”Hal-hal rahasia adalah milik Yahweh, Tuhan kita; tetapi hal-hal yang dinyatakan adalah milik kita dan anak-anak kita selama-lamanya” (Ulangan 29:9) Tuhan adalah Tuhan atas semua ciptaan, pekerjaan pengelolaan menyelamatkan umat manusia dilakukan oleh Tuhan, sehingga semua misteri pekerjaan Tuhan hanya bisa dibuka oleh Tuhan Sendiri. Jika Tuhan tidak mengungkapkan misteri ini kepada kita, kita tidak akan pernah tahu. Di akhir zaman, Tuhan Yang Mahakuasa telah mengucapkan jutaan kata, membuka misteri seluruh rencana pekerjaan pengelolaan Tuhan. Misalnya, “Engkau Seharusnya Tahu Bagaimana Seluruh Umat Manusia Telah Berkembang Hingga Hari Ini”, “Mengenal Tiga Tahap Pekerjaan Tuhan adalah Jalan untuk Mengenal Tuhan”, “Pekerjaan di Zaman Hukum Taurat”, “Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Kebenaran”, “Kristus Menggunakan Kebenaran untuk Melakukan Pekerjaan Penghakiman” “Kebenaran Sesungguhnya di Balik Karya Penaklukan” 1 sampai 4 dan seterusnya, dan bagaimana Setan merusak umat manusia, apa akar dosa yang tidak dapat disingkirkan oleh manusia yang rusak, bagaimana Tuhan bekerja untuk menyelamatkan dan memurnikan manusia, kisah sesungguhnya pekerjaan Tuhan di balik Zaman Hukum Taurat, kisah sesungguhnya di balik pekerjaan keselamatan Zaman Kasih Karunia, kisah sesungguhnya di balik pekerjaan penghakiman Zaman Kerajaan, esensi dan kisah Alkitab, makna nama Tuhan, mengapa Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman di akhir zaman, apa makna pekerjaan penghakiman, dan bagaimana hamba baik, hamba jahat, domba dan kambing, dan lalang gandum tersingkapkan, bagaimana manusia mengikuti jenis mereka masing-masing, bagaimana kerajaan Kristus diwujudkan, keindahan kerajaan seribu tahun dan tujuan sejati umat manusia di masa depan, dll. Tuhan Yang Mahakuasa telah membuka semua misteri pekerjaan Tuhan masa lalu, sekarang, dan masa depan serta rencana pengelolaan enam ribu tahun Tuhan. Selama kita membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa- “Firman Menampakkan Diri dalam Daging”, kita dapat melihat Firman Tuhan di akhir zaman itu kaya dan berlimpah, yang sepenuhnya menggenapi firman Tuhan Yesus: “Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu” (Yohanes 16:12-13). Kita dapat memikirkannya, jika Tuhan tidak datang untuk bekerja dan berfirman sendiri, siapa yang dapat mengungkapkan begitu banyak kebenaran, yang dapat menjelaskan pekerjaan Tuhan? siapa yang bisa memberi tahu kita misteri ini? Hanya Tuhan yang dapat mengungkapkan misteri surgawi ini, dan hanya Tuhan sendiri yang mengetahui kisah sesungguhnya dari pekerjaan ini, dan tidak ada yang dapat mengetahuinya. Dari sini dapat dipastikan bahwa perkataan Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan.

Firman Tuhan Yang Mahakuasa bisa membuka zaman baru, mengakhiri zaman lama, dan mengarahkan manusia menuju zaman baru
Tuhan berfirman:”Firman Tuhan yang berinkarnasi memulai zaman yang baru, membimbing seluruh umat manusia, mengungkapkan misteri, dan mengarahkan manusia menuju zaman yang baru …”

Kita semua tahu bahwa Tuhan adalah kebenaran, jalan, dan hidup. Setiap kali Tuhan datang untuk bekerja dan berbicara, Dia tidak hanya berfirman dengan beberapa kata saja. Ketika Tuhan menjadi manusia, dia harus banyak berbicara dan mengungkapkan banyak kebenaran dalam satu tahap pekerjaan. Kebenaran ini membuka zaman baru, mengakhiri zaman lama, menunjukkan jalan penerapan zaman baru bagi manusia. Sama seperti di akhir zaman hukum taurat, orang-orang semakin banyak melakukan kejahatan, dan banyak orang tidak dapat menaati hukum dan menghadapi hukuman mati. Sesuai dengan kebutuhan umat manusia, Tuhan sendiri datang menjadi manusia dan melakukan pekerjaan keselamatan, membawa jalan pertobatan bagi umat manusia. Kata-kata dan pekerjaan Tuhan Yesus menyelamatkan umat manusia dari aturan hukum taurat. Dia tidak lagi mengajar orang bagaimana mematuhi hukum, tetapi menunjukkan jalan penerapan baru, menuntut orang untuk mencintai musuh, rendah hati, sabar, dan toleran, saling memaafkan, menjadi terang dan garam, dll. Kata-kata ini semua adalah kata-kata baru yang diungkapkan atas dasar Zaman Hukum Taurat. Kata-kata ini adalah jalan yang ditunjukkan Tuhan kepada orang-orang untuk dipraktekkan di Zaman Kasih Karunia, jadi firman Tuhan Yesus membuka Zaman kasih karunia mengakhiri zaman hukum taurat.

Tuhan Yang Mahakuasa akhir zaman telah datang, membawa semua kebenaran yang menyelamatkan umat manusia, menggunakan firman untuk membuka zaman kerajaan, mengakhiri zaman kasih karunia, dan membawakan manusia jalan penerapan zaman baru. Mari kita melihat satu paragraf firman Tuhan Yang Mahakuasa, akan menjadi jelas. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: “Ketika Yesus datang ke dalam dunia manusia, Ia membawa Zaman Kasih Karunia dan mengakhiri Zaman Hukum Taurat. Pada akhir zaman, Tuhan sekali lagi menjadi daging, dan ketika Ia menjadi daging, Ia mengakhiri Zaman Kasih Karunia dan memulai Zaman Kerajaan. Semua orang yang menerima inkarnasi Tuhan yang kedua akan dipimpin ke dalam Zaman Kerajaan, dan dapat menerima bimbingan Tuhan secara pribadi. Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Ia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia, tetapi tidak melepaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menanggung dosa manusia sebagai korban penghapus dosa, tetapi juga membuat Tuhan wajib melakukan pekerjaan yang lebih besar untuk melepaskan manusia dari wataknya yang telah dirusak Iblis. Jadi, setelah dosa manusia diampuni, Tuhan kembali menjadi daging untuk memimpin manusia memasuki zaman yang baru. Tuhan memulai melakukan hajaran dan penghakiman, dan pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka benar-benar hidup dalam terang dan akan mendapatkan kebenaran, jalan, dan hidup.”

Dari firman Tuhan Yang Mahakuasa, kami memahami bahwa di Zaman Kasih Karunia, meskipun orang telah mengalami keselamatan Tuhan Yesus dan dosa-dosa telah diampuni, tetapi watak sombong, egois, kebengkokan dan kelicikan dalam diri manusia masih ada. Watak iblis ini masih tetap ada dalam diri manusia, dan manusia masih hidup dengan falsafah iblis, masih sering dapat berbohong dan menipu untuk keuntungan diri sendiri. Masih bisa cemburu dan membenci orang lain dan sering meninggikan diri, serta merendahkan orang lain. Mereka juga dapat menyalahkan Tuhan saat menghadapi bencana alam dan bencana buatan manusia, saat menghadapi penderitaan masih melawan Tuhan, dan menghakimi Tuhan ketika pekerjaan Tuhan tidak sejalan dengan konsep manusia … Hidup dalam lingkaran dosa dan tidak dapat lepas dari belenggu dosa, tidak peduli seberapa keras berusaha, tidak dapat melepaskan diri dari belenggu dan kendali dosa. Di akhir zaman, Kristus Tuhan Yang Mahakuasa telah datang, mengakhiri zaman kasih karunia dan membuka zaman kerajaan. Dia telah melakukan satu tahap pekerjaan penghakiman dan hajaran dengan firman dan menyingkapkan sifat pemberontak, sifat kerusakan, dan pikiran kita, sehingga dapat mengenal watak kerusakan kita. Menemukan akar pemberontakan dan perlawanan kepada Tuhan. Selain itu, Tuhan juga telah mengungkapkan berbagai aspek kebenaran bagi umat manusia, seperti apa itu iman yang benar kepada Tuhan, bagaimana menjalin hubungan yang normal dengan Tuhan, bagaimana menjalani kemanusiaan yang normal, bagaimana melayani dengan Tuhan, bagaimana cara menaati Tuhan, dan bagaimana mengamalkan kebenaran. Bagaimana menjadi orang yang jujur, bagaimana berusaha menjadi pemenang, bagaimana menyingkirkan watak rusak setan untuk mencapai keselamatan, bagaimana memenuhi tugas sebagai makhluk ciptaan untuk memuaskan kehendak Tuhan, bagaimana mencapai rasa takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan dan menjadi orang yang melakukan kehendak Tuhan, dll. Tuhan Yang Mahakuasa mengungkapkan kebenaran, memberi kita jalan praktek nyata dalam kehidupan nyata, ini adalah kebenaran yang Tuhan berikan kepada orang-orang untuk dimurnikan dan di selamatkan di akhir zaman. Kita dapat memikirkannya, jika bukan karena Tuhan yang berfirman, siapa yang dapat mengungkapkan firman-Nya untuk melakukan pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman? Siapa yang dapat menunjukkan kepada umat manusia watak Tuhan yang benar, watak Tuhan yang kudus yang tidak dapat di singgung? Siapa yang bisa menghakimi, memurnikan, dan menyelamatkan manusia dari dosa? Hanya firman Tuhan yang memiliki otoritas dan kuasa seperti itu. Perkataan dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa sepenuhnya mengungkapkan identitas dan status Tuhan sendiri, dan menunjukkan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Sang Pencipta, kembalinya Tuhan Yesus, dan firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan.

Sekarang, bagaimana seharusnya kita memperlakukan penampakan dan pekerjaan Tuhan? Apakah Anda memperhatikan untuk mendengarkan suara Tuhan dan menyelidiki, atau apakah Anda menolak untuk menerimanya, dan hanya percaya melihat Tuhan dengan mata Anda? Bukankah terlalu bodoh jika Anda harus percaya Tuhan dengan melihat Tuhan dan melewatkan kesempatan untuk menyambut kembalinya Tuhan lagi? Sebelum bencana, kita mendengar suara Tuhan dan mengenali suara Tuhan, menerima pekerjaan penghakiman dan pemurnian Tuhan di akhir zaman, memiliki kesempatan untuk disucikan dan dijadikan pemenang. Ini adalah hal yang paling diberkati, seperti yang Tuhan Yesus katakan: “karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya: diberkatilah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Yohanes 20:29).

Misteri Alkitab

Tahukah Anda arti dari “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk”

ayat ayat emas alkitab yang harus dibaca bagi orang Kristen untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, sehingga Anda dapat menyambut Tuhan Yesus secepat mungkin.

“Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku” (Wahyu 3:20). Ini adalah nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus di akhir zaman. Dari sini kita dapat melihat bahwa ketika Tuhan Yesus datang, Dia akan mengetuk pintu orang-orang. Lalu bagaimana Tuhan Yesus mengetuk? Bagaimana kita bisa menyambut-Nya ketika Tuhan Yesus mengetuk pintu? Mari kita bersekutu bersama.

Bagaimana Tuhan Yesus mengetuk pintu orang ketika Dia kembali
Bagaimana seharusnya Tuhan Yesus mengetuk pintu orang ketika Dia kembali? Pertanyaan ini secara langsung berkaitan dengan apakah kita dapat menyambut Tuhan Yesus. “Kitab Wahyu” 3:20 bernubuat dengan jelas: “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.” Dapat dilihat dari sini bahwa hanya mereka yang mendengar suara Tuhan dan membuka pintu yang dapat menghadiri pesta perjamuan bersama Tuhan Yesus. Lalu bagaimana Tuhan Yesus menggunakan suara-Nya untuk mengetuk pintu orang? Mungkinkah kedatangan Tuhan, seperti yang dibayangkan orang, datang di luar pintu dan mengetuk, serta memberi tahu kita secara langsung bahwa Dia telah kembali? Faktanya, Tuhan Yesus telah memberi tahu kita jawabannya, dan Tuhan Yesus pernah bernubuat: “Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu” (Yohanes 16:12-13). “Kitab Wahyu” pasal 2 dan 3 juga telah bernubuat selama tujuh kali:”Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja”. Dapat dilihat dari nubuatan bahwa ketika Tuhan Yesus datang kembali, Dia akan bersuara dan berfirman kepada gereja-gereja, dan mengungkapkan kebenaran untuk menyediakan orang-orang, serta memperingatkan orang-orang bahwa barang siapa yang memiliki telinga hendaknya mendengarkan. Ini berarti bahwa Tuhan Yesus datang di akhir zaman untuk mengetuk pintu orang, yakni Dia bersuara dan berfirman kepada orang-orang dan menggunakan firman-Nya untuk mengetuk pintu hati kita. Inilah yang sebenarnya Tuhan Yesus maksudkan ketika Dia datang untuk mengetuk pintu.

Lanjutkan membaca “Tahukah Anda arti dari “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk””
Misteri Alkitab

Apakah Anda Tahu Bagaimana Mencari Wajah Tuhan

“Semua orang Kristen harus belajar untuk merenungkan firman Tuhan, mengenal diri mereka sendiri dalam firman Tuhan, dan mencapai pertobatan sejati. Dengan ini, Anda akan menjadi orang yang dipuji oleh Tuhan.

Dalam kehidupan kita, jika kita sering mencari dengan datang ke hadapan Tuhan, itu tidak hanya bisa membuat kita menjalin hubungan normal dengan Tuhan, tetapi kita juga bisa mendapatkan bimbingan, dan petunjuk Tuhan, hingga kita dapat memahami kehendak Tuhan, dan memiliki cara penerapan. Jadi, bagaimana cara untuk mencari wajah Tuhan? Di bawah ini ada tiga cara untuk mencari wajah Tuhan, semoga dapat membantu anda.

Cara pertama untuk mencari wajah Tuhan :Berdoa dan mencari dengan tenang di hadapan Tuhan
Jika kita ingin mencari wajah Tuhan, kita harus menenangkan diri, berdoa, dan mencari di hadapan Tuhan. Tenang di hadapan Tuhan berdoa dan mencari, merupakan penerapan yang tidak boleh di kurangi. Yohanes 4 : 23-24 mencatat : “Tetapi waktunya akan tiba, sekaranglah waktunya, ketika penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran: karena Bapa mencari penyembah yang seperti itu. Tuhan adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran.”

Lanjutkan membaca “Apakah Anda Tahu Bagaimana Mencari Wajah Tuhan”
Renungan Harian

Kunci utama untuk menyambut kembalinya Tuhan Yesus adalah mendengar suara Tuhan


Tuhan Yesus berkata: “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku” (Yohanes 10:27). “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku” (Wahyu 3:20). Di akhir zaman, Tuhan Yesus sudah kembali dan telah mengungkapkan jutaan kata untuk menemukan domba-domba-Nya melalui firman-Nya. Jika kita ingin menyambut Tuhan Yesus, kuncinya adalah mendengar suara Tuhan. Bagaimana kita mengenali suara Tuhan?
Sebenarnya, firman Tuhan memiliki karakteristik yang jelas, yaitu firman Tuhan adalah kebenaran, yang memiliki otoritas dan kuasa, dan orang yang memiliki hati dan roh dapat mengenali bahwa itu adalah suara Tuhan dari ciri-ciri firman Tuhan. Sama seperti Petrus, Natanael, dan wanita Samaria pada saat itu, mereka dapat mengenali Tuhan adalah Mesias yang akan datang melalui berbicara dengan Tuhan Yesus, dan akhirnya mereka mengikuti-Nya . Mari kita membaca paragraf firman Tuhan Yang Mahakuasa untuk melihat apakah kata-kata ini adalah kebenaran, adalah suara Tuhan.
Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: “Di seluruh alam semesta, Aku sedang melakukan pekerjaan-Ku, dan di Timur, guruh menggelegar tanpa henti, mengguncangkan semua bangsa dan denominasi. Suara-Kulah yang membawa semua manusia ke dalam masa sekarang. Aku akan membuat semua manusia ditaklukkan oleh suara-Ku, masuk ke dalam aliran ini, dan tunduk di hadapan-Ku, sebab sudah sejak lama Aku mengambil kembali kemuliaan-Ku dari seluruh bumi dan menyatakannya sekali lagi di Timur. Siapakah yang tak rindu melihat kemuliaan-Ku? Siapakah yang tak harap cemas menantikan kedatangan-Ku kembali? Siapakah yang tidak haus akan penampakan-Ku kembali? Siapakah yang tidak mendambakan keindahan-Ku? Siapakah yang tak mau datang pada terang? Siapakah yang tak mau melihat kekayaan Kanaan? Siapakah yang tak merindukan kembalinya Sang Penebus? Siapakah yang tak memuja Yang Mahakuasa? Suara-Ku akan menyebar ke seluruh bumi; Ketika melihat umat pilihan-Ku, Aku ingin berbicara lebih banyak kepada mereka. Seperti guruh hebat yang menggoncangkan gunung-gunung dan sungai-sungai, Aku mengucapkan firman-Ku kepada seluruh alam semesta dan umat manusia. Oleh karena itulah, firman yang keluar dari mulut-Ku telah menjadi kekayaan manusia, dan semua manusia menghargai firman-Ku. Kilat memancar dari Timur terus sampai ke Barat. Firman-Ku begitu berharga sampai-sampai manusia enggan melepaskannya dan pada saat yang sama mendapati bahwa firman itu tak terselami, tetapi semakin bersuka di dalamnya. Seperti bayi yang baru lahir, semua orang bergembira dan bersukacita, merayakan kedatangan-Ku. Dengan suara-Ku, Aku akan membawa semua manusia ke hadapan-Ku. Sejak saat itu, Aku resmi masuk ke dalam ras manusia supaya mereka datang menyembah-Ku. Dengan kemuliaan yang Aku pancarkan dan firman dalam mulut-Ku, Aku akan menjadikannya sedemikian rupa sehingga semua manusia datang ke hadapan-Ku dan melihat kilat yang menyambar dari Timur dan melihat bahwa Aku juga telah turun ke “Bukit Zaitun” di Timur. Mereka akan melihat bahwa Aku sudah lama ada di bumi, bukan lagi sebagai Anak Orang Yahudi, tetapi sebagai Kilat dari Timur. Karena Aku telah lama bangkit, dan telah beranjak dari tengah-tengah umat manusia, lalu menampakkan diri lagi dengan kemuliaan di antara manusia. Akulah Dia yang disembah berabad-abad lamanya sebelum saat ini, dan Aku juga bayi yang ditelantarkan orang Israel berabad-abad sebelum saat ini. Terlebih lagi, Akulah Tuhan Yang Mahakuasa dan penuh kemuliaan di zaman sekarang ini! Biarlah semua orang datang ke hadapan takhta-Ku dan melihat wajah kemuliaan-Ku, mendengar suara-Ku, dan memandang pada perbuatan-perbuatan-Ku. Inilah keseluruhan kehendak-Ku. Inilah akhir dan puncak rencana-Ku, dan juga tujuan pengelolaan-Ku. Biarlah setiap bangsa menyembah-Ku, setiap lidah mengakui Aku, setiap manusia memercayai-Ku, dan setiap umat tunduk kepada-Ku!”
Setelah membaca kata-kata ini, dapatkah kita merasakan bahwa kata-kata ini memiliki otoritas dan kuasa? Kecuali Tuhan sendiri, siapa yang dapat berdiri di posisi Sang Pencipta dan berbicara kepada seluruh umat manusia? Siapakah yang dapat mengungkapkan kerinduan mendalam kita agar Tuhan Yesus datang? Tidak ada yang bisa melakukannya, dan domba Tuhan dapat yakin bahwa itu adalah suara Tuhan melalui membacanya dengan hati-hati.
Saudara dan saudari, setelah membaca posting ini, sudahkah Anda menemukan cara untuk mendengar suara Tuhan? Anda dipersilakan menuliskan perasaan Anda, jika Anda ingin mendengar lebih banyak suara Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus, Anda dapat menghubungi kami melalui messenger.

Rekomendasi:Bencana sering terjadi, dan kita semua dengan cemas berharap bahwa Tuhan akan datang kembali untuk membawa kita ke kerajaan surga. Artikel yang tentang tanda-tanda Tuhan akan datang, memberi tahu kita bahwa Tuhan Yesus telah kembali. Silakan membaca artikel untuk konten yang lebih banyak.

Renungan Harian

Ketika kita melihat berbagai bencana sering terjadi, itu menunjukkan bahwa Tuhan telah datang di antara kita!

Setiap hari, di sekeliling kita pasti ada orang-orang yang meninggal karena diinfeksi wabah, meskipun kita memakai masker dan mengambil tindakan pencegahan epidemi, kita tidak dapat memastikan bahwa kita akan benar-benar aman. Selain wabah yang sangat dahsyat tersebut, beberapa waktu lalu Indonesia juga mengalami bencana banjir, gempa bumi, dan letusan gunung berapi, di saat yang sama negara-negara di dunia juga menghadapi berbagai ancaman bencana. Banyak orang merasa takut dan juga bingung bahwa mengapa bencana terus terjadi, apa tandanya?

Mari kita lihat Matius 24: 3, murid-murid bertanya kepada Tuhan Yesus: “Dan ketika Dia duduk di Bukit Zaitun, murid-murid-Nya datang dan berbicara kepada-Nya secara pribadi: ‘Katakanlah kepada kami, kapankah hal-hal ini akan terjadi? Dan apakah tanda kedatangan-Mu, dan tanda kesudahan dunia?’ Tuhan Yesus menjawab mereka, “Karena bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan: dan akan ada kelaparan, wabah, dan gempa bumi, di berbagai tempat. Semua itu adalah awal dari penderitaan'” (Matius 24:8). Dapat dilihat darinya bahwa ketika kita melihat berbagai bencana sering terjadi, itu menunjukkan bahwa Tuhan telah datang di antara kita!
Saat ini di Internet, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang telah menyaksikan kembalinya Tuhan Yesus, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan. Tuhan menampakkan diri dan bekerja di bumi selama hampir 30 tahun, pekerjaan-Nya dalam menyelamatkan manusia juga hampir berakhir, kita harus mencari dan menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa dengan sesegera mungkin, agar kita dapat mengikuti jejak Anak Domba dan dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Jika kita tidak mencari dan menyelidiki setelah mendengar injil kedatangan Tuhan Yesus, dan melewatkan kesempatan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus, maka kita akan jatuh dalam bencana dan menangis serta mengertakkan gigi.
Seperti yang dikatakan Tuhan Yang Mahakuasa: “Pekerjaan Tuhan itu bagaikan gelombang yang membubung dengan dahsyatnya. Tak ada seorang pun yang dapat menahan-Nya, dan tak ada seorang pun yang dapat menghentikan gerak langkah-Nya. Hanya orang yang baik-baik mendengarkan firman-Nya, mencari dan haus akan Ia, yang dapat mengikuti gerak langkah-Nya dan menerima janji-Nya. Orang-orang yang tidak melakukannya akan dihadapkan pada bencana yang dahsyat dan hukuman yang pantas. “
Setelah membaca postingan, jika Anda ingin menyelidiki firman dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa dan menyambut kedatangan Juruselamat sesegera mungkin, Anda dapat menghubungi kami melalui jendela obrolan Messenger di bawah postingan tersebut, kami akan berkomunikasi dengan Anda secara online 24 jam. Jika Anda suka postingan ini, Anda juga dapat membagikannya dengan keluarga dan teman-teman Anda yang paling peduli, dan mengundang mereka bersama-sama untuk mencari dan menyelidiki pekerjaan Tuhan di akhir zaman.

Lanjutkan membaca “Ketika kita melihat berbagai bencana sering terjadi, itu menunjukkan bahwa Tuhan telah datang di antara kita!”
Misteri Alkitab

Nubuat Alkitab tentang bencana di akhir zaman sudah digenapi – Hari-Hari Nuh Telah Tiba

Mari kita melihat kembali umat manusia selama zaman Nuh. Manusia terlibat dalam segala jenis kegiatan jahat tanpa memikirkan pertobatan. Tidak ada yang mendengarkan firman Tuhan. Kekolotan dan kejahatan mereka membangkitkan kemarahan Tuhan dan pada akhirnya, manusia ditelan oleh bencana banjir besar. Hanya Nuh dan keluarganya yang terdiri dari delapan orang yang mendengarkan firman Tuhan dan dapat bertahan hidup. Sekarang, akhir zaman telah tiba. Kerusakan manusia semakin lama semakin dalam. Setiap orang memuja kejahatan. Seluruh dunia keagamaan sedang mengikuti arus dunia. Mereka tidak mencintai kebenaran sedikit pun. Hari-hari Nuh telah tiba! Untuk menyelamatkan manusia, Tuhan telah kembali sekali lagi guna melakukan pekerjaan penghakiman di akhir zaman di tengah-tengah umat manusia. Ini terakhir kali Tuhan menyelamatkan manusia! Apa yang harus dipilih manusia? Ini merupakan kisah nyata. Karena warga Kabupaten Qingping di Provinsi Sichuan telah berulang kali menolak untuk menerima Injil Kerajaan Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah menghadapi dua peristiwa bencana. Selama Gempa Bumi Besar Sichuan, banyak saudara-saudari yang percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa secara ajaib dilindungi oleh Tuhan dan bertahan hidup. Fakta-fakta ini telah disaksikan: mereka yang menerima dan menaati Tuhan dan mereka yang menolak dan menentang Tuhan. Kedua jenis orang ini memiliki dua akhir yang sangat berbeda!

Rekomendasi:Apakah Anda masih menunggu Tuhan Yesus datang di atas awan? Sebenarnya Tuhan Yesus telah kembali! Tanda-tanda kedatangan Tuhan ini dapat membuat kita mengkonfirmasi fakta bahwa Tuhan Yesus sudah kembali.

Renungan Harian

Nubuat Alkitab Tentang Akhir Zaman Digenapi dan Zaman Nuh Telah Tiba: Memahami Tentang Misteri Kedatangan Anak Manusia

KGI282S-挪亞的日子已來到-你找到蒙神保守的路途了嗎-ZB20200213-無字幕Tuhan Yesus berkata: “Tetapi sama seperti pada zaman Nuh, begitu juga saat kedatangan Anak Manusia.” Tanda-tanda akhir zaman dalam nubuat Alkitab telah muncul. Jadi, bagaimana kita dapat mencari jejak langkah Kristus yang datang kembali dan menyambut Dia? Artikel ini akan menjelaskan caranya. Lanjutkan membaca “Nubuat Alkitab Tentang Akhir Zaman Digenapi dan Zaman Nuh Telah Tiba: Memahami Tentang Misteri Kedatangan Anak Manusia”

Kesaksian Kristen

Pencerahan dari Perumpamaan Sepuluh Gadis

Cerita Alkitab tentang sepuluh gadis,Rekomendasi:Tuhan Yesus menubuatkan dalam Wahyu 22: 7, “Sesungguhnya Aku datang segera!” Apakah Tuhan Yesus sudah kembali? Silakan baca artikel tentang tanda kedatangan yesus dan temukan jawabannya!

Saudari Mu Zhen,

Damai sejahtera bagi Anda di dalam Tuhan! Saya sangat senang Anda telah menulis kepada kami. Dalam surat, Anda menyebutkan bahwa hari kedatangan Tuhan sudah dekat, dan bahwa Anda dengan sengaja membaca Alkitab dan berdoa lebih banyak, dan melakukan lebih banyak pekerjaan bagi Tuhan agar Anda dapat menjadi salah satu gadis bijaksana yang senantiasa berjaga-jaga menunggu kedatangan Tuhan. Namun, hal-hal ini belum mempertajam kepekaan rohani Anda atau meningkatkan iman atau kasih Anda kepada Tuhan. Anda bingung apakah Anda sudah bisa dianggap sebagai gadis bijaksana dengan cara melakukan hal-hal di atas, dan ingin tahu penerapan seperti apa yang harus Anda lakukan agar dapat menyambut Tuhan. Lanjutkan membaca “Pencerahan dari Perumpamaan Sepuluh Gadis”

Kesaksian Kristen

Bagaimana Nubuat Tentang Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Akan Digenapi?

yesus mengetuk pintu,Rekomendasi:Apakah Anda masih menunggu Tuhan Yesus datang di atas awan? Sebenarnya Tuhan Yesus telah kembali! Tanda-tanda kedatangan Tuhan ini dapat membuat kita mengkonfirmasi fakta bahwa Tuhan Yesus sudah kembali.

Oleh Saudari Zhou Jing

Cara kedatangan Kristus yang kedua kali adalah Tuhan pertama-tama menjadi manusia dan turun ke bumi secara diam-diam, dan kemudian menampakkan diri secara terbuka kepada manusia. Bagaimana Saudari Zhou Jing mengetahui misteri tentang kedatangan Kristus yang kedua kali ini? Mari kita lihat pengalamannya, yang akan membantu Anda menyambut kedatangan Kristus yang kedua kali sesegera mungkin. Lanjutkan membaca “Bagaimana Nubuat Tentang Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Akan Digenapi?”

Renungan Harian

5 Tanda-tanda Kedatangan Kembali Tuhan Yesus yang Kedua Kalinya Telah Muncul, jadi Sudahkah Anda Menyambut-Nya?

Bencana besar,Oleh Xinjie

Dua ribu tahun yang lalu, Tuhan Yesus berjanji kepada kita: “Lihatlah, Aku segera datang” (Wahyu 22:12). Sekarang adalah akhir zaman, tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus kedua kali telah muncul, dan beberapa peristiwa signifikan di akhir zaman telah terjadi. Banyak saudara-saudari telah mendapatkan firasat bahwa hari Tuhan sudah dekat. Apakah Tuhan sudah datang kembali? Apa yang bisa kita lakukan untuk menyambut Tuhan? Mari kita membahas ini sekarang dengan menjelajahi nubuat-nubuat yang tercantum dalam Alkitab. Lanjutkan membaca “5 Tanda-tanda Kedatangan Kembali Tuhan Yesus yang Kedua Kalinya Telah Muncul, jadi Sudahkah Anda Menyambut-Nya?”